Dalam rangka meningkatkan sistem pengamanan, penanggulangan, dan pemulihan terhadap ancaman serta serangan yang berpotensi mengganggu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Cyber Security Awareness. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (2/10/2024) di Magetan dan dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah, Sodik Heri Purnomo.
Seperti dikutip dari laman resmi media sosial @pemkabmadiun, bimtek diikuti oleh seluruh anggota CSIRT, Tim Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan BUMD.
Asisten Administrasi Umum, Ahmad Romadhon, menyampaikan bahwa kebijakan Pemerintah Kabupaten Madiun telah selaras dengan implementasi SPBE tingkat nasional yang kini berada di peringkat sepuluh. “Kami berharap anggota CSIRT mampu mengikuti perkembangan teknologi, sehingga jika ada gangguan terhadap tata kelola pemerintahan daerah, dapat segera diantisipasi dan diatasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sawung Rehtomo, menegaskan pentingnya kesadaran keamanan siber dalam mencegah kejahatan digital yang berpotensi merusak data penting, baik pada institusi pemerintahan maupun organisasi pelayanan publik.
Bimtek menghadirkan narasumber dari Kepala Bidang Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Achmad Fadlil Chusni, S.Kom., M.M.T., serta Direktur PT. Elsada Media Grup yang juga sebagai akademisi, Bapak Andria, M.Kom., MTA, MCE, MOS, MTCRE, CITPM, MCF
Dalam kesempatan tersebut, para narasumber memaparkan materi seputar ancaman siber, langkah pencegahan, serta mitigasi yang dapat dilakukan. Bahkan, peserta juga diajak melihat langsung simulasi serangan siber dan praktik penanggulangannya.
Suasana bimtek berlangsung interaktif, dengan peserta menunjukkan antusiasme tinggi dari awal hingga akhir kegiatan.